Rabu, 20 Januari 2010

Kiat-kiat menjadi seorang vegetarian


Banyak manfaat menjadi seorang vegetarian, lebih jarang sakit, memperlambat penuaan, menghemat keuangan, menyelamatkan lingkungan, mengurangi global warming, mengembangkan kasih pada semua mahluk. Namun banyak orang yang mendengar kata vegetarian saja sudah alergi, mereke berpendapat seorang vegetarian Cuma makan nasi sama sayur dan tempe saja. Vegetarian adalah menghindari produk hewani, tapi menkonsumsi kacang-kacangan, sayuran, buah-buahan, umbi-umbian sereal. Lalu apakah susah menjadi seorang vegetarian? Ini adalah pengalaman saya menjalani pola hidup vegetarian:
Sewaktu masih duduk di bangku SMA dulu saya gemar banget menkonsumsi daging, akibatnya berat badan saya dari 60 kg meningkat hingga menjadi 76 kg, padahal tinggi saya 171 cm, idealnya berat badan saya 61 kg! Dengan berat badan segitu badan menjadi cepat lelah, mudah mengantuk, kalau olahraga terutama lari selalu ketinggalan, badan berkeringat terus. Akhirnya setelah tamat SMA dan menginjak bangku kuliah saya mulai banyak membaca tentang pola hidup sehat dan aku dapati untuk pola hidup sehat kita harus menempuh pola hidup vegetarian. Alasan utama saya waktu itu untuk menjadi seorang vegetarian adalah untuk menurunkan berat badan, meningkatkan stamina, menghemat uang makan yang kebetulan waktu itu saya tinggal di rantau. Dan tidak sampai satu tahun secara alami berat badan saya menurun menjadi 67 kg, 65 kg dan stabil di 62-63 kg hingga sekarang. Urusan makan saya memang tergolong rakus, namun karena pola makan saya vegetarian biar saya makan banyak tidak terlalu signifikan berpengaruh pada berat badan saya. Dan level terendah berat badan saya paling di angka 61 kg dan tertinggi 64 kg! Senang sekali rasanya. Untuk menjadi seorang vegetarian ada langkah-langkah yang harus dilalui, karena banyak teman-teman kuliah dulu begitu menempuh pola makan vegetarian berat badannya turus drastis, namun tak lewat satu tahun akhirnya dia tak tahan dan kembali ke pola makan biasa dengan menu daging. Untuk menjadi vegetarian misalnya kita tiap hari makan daging ayam, dikurangi menjadi 2 kali sehari, 3 kali sehari, seminggu sekali. Pada saat yang sama tambahi makan kita dengan aneka jenis makanan tahu, tempe, kacang-kacangan, buah-buahan, umbi-umbian, kentang, ikan, telur, sayuran. Setelah bisa mengurangi makan daging kemudian alihkan ke menu ikan dan telur. Demikian pula menu ikan dan telur dikurangi menjadi dua kali sehari, seminggu sekali dan akhirnya menghindari sama sekali. Pada masa ini menu susu masih bisa dipertahankan. Kemudian kita bisa makan aneka jenis masakan vegetarian yang lezat-lezat, buah yang segar. Untuk menjalani vegetarian setiap makan mesti senantiasa ada menu vegetarian, kalau tidak maka kita akan mencoba untuk makan daging lagi. Satu hal penting kita tak usah terlalu membicarakan pola makan kita, sebab orang disekitar kita akan mencemooh kita, itu pengalaman saya di awal-awal. Pengalaman saya, kalau kita lagi makan di rumah makan kita bisa memilih menu tanpa daging, atau memilih makan di rumah makan vegetarian yang kini mulai banyak menjamur. Memang anehnya ketika makan di rumah vegetarian harganya malah lebih mahal, meskipun belakangan ini mulai banyak warung vegetarian yang harganya lebih murah dari rumah makan dengan menu daging. Bagaimanapun juga menu vegetarian akan mendorong kita untuk hidup lebih hemat dengan memasak makanan sendiri di rumah, lebih praktis karena umumnya sumber pangan nabati lebih cepat proses pemasakannya dari menu daging. Manfaat vegetarian akan lebih terasa setelah lewat 6 bulan hingga 1 tahu kemudian. Saya mencoba menjadi vegetarian. Sudah hampir 8 tahun saya menjalani pola makan vegetarian, walaupun sempat menjadi omnivora dari tahun 2007 – pertengahan 2009. Ketika saya kembali menkonsumsi daging di periode tersebut ternyata badan saya lebih cepat lemas, lebih cepat marah. Dan akhirnya saya putuskan untuk kembali ke pola vegetarian dan badan kembali freesh. Dulu sebelum saya menempuh pola hidup vegetarian kedua tangan saya sering basah oleh keringat, batuk-batuk kecil kalau malam dingin, kalau berjemur di matahari atau di ruangan dingin mata berkunang-kunang dan gelap. Pernah dulu sewaktu upacara bendera jam 9 pagi karena berdiri dan berjemur satu jam kepala saya berkunang-kunang, terasa dingin, mata jadi gelap dan terjatuh ke bawah. Hal yang sama pernah terjadi di sebuah mall, ketika asik beridiri di stand buku hingga dua jam pas membayar di kasir kepalaku jadi terasa dingin karena pengaruh AC, dan tak lama kemudian mata jadi kabur, suara di sekitar hampir tak kedengaran dan dipapah akhirnya keluar sama satpam. Namun hal itu tak pernah terjadi lagi ketika saya beralih ke pola makan vegetarian, saya pun setelah itu bahkan pernah dari tengah hari hingga malam berada di toko buku besar baca-baca dan tak mengalami kejadian sebelumnya. Batuk-batuk malam hari hilang hingga kini. Sejak itu hampir saya tak pernah mengalami sakit parah, paling banter pilek 6 bulan sekali atau setahun sekali, dan kalau terserang flu saya cukup istirahat penuh sehari, minum banyak air putih dan besoknya pilek sudah lenyap. Pernah suatu ketika di tahun-tahun awal menjalani vegetarian di satu asrama saya dan dua orang teman lainnya terkena  Demam berdarah, kedua teman sudah duluan opname di rumah sakit. Saya pun ceck up ke rumah sakit dan saya positif terkena demam berdarah. Pihak rumah sakit menyarankan saya untuk segera opname, pikir-pikir biayanya lumayan juga karena uang saku saat itu lagi tipis, aku mampir di rumah saudara dan disarankan tinggal di sana, lagi pula saya saat itu konsultasi sama teman dekat cukup di rawat di rumah saja. Waktu itu saya makan nasi hangat, minum jus jambu biji, madu setengah kg, minum air semalam sampai 3 liter. Pil- pil yang saya dapat di dokter tidak saya konsumsi. Keringat bercucuran semua karena basah. Selama seminggu di sana saya sudah bisa kembali ke asrama! Dan yang mengejutkan saya lebih cepat proses penyembuhannya ketimbang kedua teman saya yang lain yang opname di rumah sakit. Namun saya tidak menyarankan anda meniru cara saya, untuk tidak dirawat di rumah sakit. Aya hanya sekedar menjelaskan manfaat menjadi seorang vegetarian.

Ini adalah awal berita yang ingin saya potong karena terlalu panjang kalo postingan muncul semua, oleh karena itu saya perlu memotong berita sampai disini saja. Dan ini adalah sisa postingan saya yang akan saya sembunyikan dan hanya muncul pada saat post page atau link read more.. diklik

0 komentar:

Posting Komentar